G. Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango [National Park]
Jl. Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia 43253
Email: info@gedepangrango.org
Tel/ Fax: +62-263-512776 [office]
Email: booking@gedepangrango.org
Tel/ Fax: +62-263-519415 [booking]
Booking Pendakian : http://www.booking.gedepangrango.org/
Facebook TNGGP : http://www.facebook.com/bbtngedepangrango
HALAMAN BOOKING ONLINE PENDAKIAN SEDANG
DINONAKTIFKAN
KARENA MULAI 1 JANUARI S.D 31 MARET 2012
PENDAKIAN UNTUK UMUM DITUTUP
Penutupan Kegiatan Pendakian di TNGGP Pada Bulan Januari - Maret 2012
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar TNGGP Nomor :
SK.341/11-TU/3/2011 tanggal 8 Desember 2011 Tentang Penutupan Kegiatan
Pendakian Dalam Rangka Pemulihan Ekosistem Hutandi Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango, maka pada tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Maret 2012, kegiatan pendakian untuk umum di
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) DITUTUP.
Untuk Selengkapnya bisa dibaca
pengumuman/ SK KaBabes No.SK.341/11-TU/3/2011 versi
Kondisi gunung Gede sesuai laporan bulan Oktober dari
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
17.11.11Hits
916 views|Berita| Kirim Teman | Cetak
Berdasarkan hasil laporan dari Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunungapi Gede yang berada di Desa
Ciloto Kecamatan Cipanas Telp (0263) 511343 Kabupaten Cianjur Jawa Barat sesuai
Surat Nomor : 10/42.02/BGV.P.GDE/2011 Tanggal 1 Nopember 2011 perihal
Laporan Kegiatan Gunung Gede dijelaskan, bahwa dalam bulan Oktober kegiatan
Gunung Gede dalam keadaan normal.
Kondisi normal Gunung Gede tersebut dapat terdeteksi dari
keadaan visual, kegiatan Gunungapi itu sendiri dan kondisi kegempaannya, yang
tergambar sebagai berikut :
Keadaan Visual
- Cuaca di sekitar pos pengamatan dalam bulan ini, umumnya cerah dari pagi hari sedang siang hari berawan dan sore hari cuaca mendung serta hujan.
- Hujan yang tercatat sebanyak 23 kali, hujan gerimis sampai lebat.
- Hembusan angin umumnya tenang kadang bertiup lemah dari tenggara.
- Suhu udara tercatat maksimum 23 0C dan Minimum 19 0C
Keadaan Kegiatan Gunungapi
- Kegiatan yang dapat diamati dari pos pengamatan, tidak menunjukkan suatu perubahan permukaan yang mencolok.
- Puncak gunung gede sering terlihat jelas pada waktu pagi hari dan tidak terlihat kepulan asap di atas kawahnya. Pada siang sampai sore hari sampai sore hari sering tertutup kabut 0 – I s.d 0 - III.
- Pemantauan lain yang terkait erat hubungannya dengan aktivitas vulkanik gunung gede tidak ada
Kegempaan
Pada Pesawat radio telemetri seismograf PS-2 terlihat
beroperasi normal dan merekam gempa sejumlah 106 kali terdiri dari : 25x gempa
vulkanik A, 7x gempa tektonik lokal, 73x gempa tektonik jauh, 1x gempa
terasa yakni pada: pada tanggal 24-10-2011 pukul 00.45.51,5 Skala MMI.II.
Sehingga status kegiatan Gunung Gede dapat disimpulkan
masih dalam keadaan NORMAL.
Peta Interaktif
Peta Interaktif ini bertujuan
untuk memudahkan pendaki/ wisatawan dalam melakukan aktivitas wisata di dalam
kawasan Taman Nasional. Warna jalur pendakian Cibodas adalah Hijau, Gunung Putri adalah Kuning dan Selabintana adalah Merah. Adapun cara penggunaan peta ini sebagai
berikut:
1.
Tampilan peta awal adalah dalam bentuk 3D, namun jika
ingin dikombinasikan dengan gambar satelite silahkan klik tombol SAT pada kanan
atas peta, sedangkan tombol PETA untuk menampilkan jalan dan sungai.
2.
Untuk memperbesar gambar agar terlihat ketinggiannya klik
+ dan memperkecil - .
3.
Untuk mengetahui keterangan gambar silahkan klik simbol
dan jalur pendakian.
4.
Jika ingin melihat peta Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango yang lebih besar silahkan Klik link dibawah peta ini.
Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mempunyai peranan yang penting dalam sejarah
konservasi di Indonesia. Ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1980.
Dengan luas 22.851,03 hektar, kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh hutan
hujan tropis pegunungan, hanya berjarak 2 jam (100 km) dari Jakarta. Di dalam
kawasan hutan TNGGP, dapat ditemukan “si pohon raksasa” Rasamala, “si pemburu
serangga” atau kantong semar (Nephentes spp); berjenis-jenis anggrek hutan, dan
bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum dikenal namanya secara ilmiah,
seperti jamur yang bercahaya. Disamping keunikan tumbuhannya, kawasan TNGGP
juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa liar, seperti kepik raksasa,
sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia seperti Kijang, Pelanduk, Anjing
hutan, Macan tutul, Sigung, dll, serta 250 jenis burung. Kawasan ini juga
merupakan habitat Owa Jawa, Surili dan Lutung dan Elang Jawa yang populasinya
hampir mendekati punah. Ketika anda hiking di kawasan TNGGP, anda dapat
menikmati keindahan ekologi hutan Indonesia.Sebagai kawasan wisata dan rekreasi, saat akhir minggu (Sabtu dan Minggu) dan hari libur, kawasan wisata Cibodas dan Kebun Raya Cibodas akan diramaikan oleh pengunjung yang membeli suvenir dan oleh-oleh berupa sayuran dan buah-buah segar dengan harga terjangkau dari pasar wisata di Cibodas.
Komentar
Posting Komentar