30-CARA KREATIF MENGAJAR MATEMATIKA
10 Cara Kreatif Mengajar Matematika
Berikut ini ada beberapa aktifitas di kelas untuk menumbuhkan
kreativitas dalam pengajaran matematika. Dalam pengajaran, sering-seringlah
mengajukan pertanyaan kritis seperti “Apakah Kamu mencoba ini?” “Apa yang akan
terjadi jika ada ini ?” “Apakah kamu dapat?” untuk meningkatkan pemahaman
anak-anak dari ide-ide dan kosakata matematika. Berikut beberapa aktifitas yang
mungkin dapat dipraktekkan di kelas:
1. Gunakan dramatisasi. Ajaklah anak-anak
berpura-pura berada di sebuah bola (sphere) atau kotak (prisma), merasakan
sisi-sisinya, ujung-ujungnya, dan sudutnya dan menyandiwarakan secara sederhana
masalah aritmatika seperti: Tiga katak melompat dalam kolam dsb.
2. Menggunakan anggota tubuh anak-anak.
Menyarankan agar anak-anak menunjukkan berapa banyak kaki, mulut, dan
sebagainya. Ketika diminta untuk menampilkan “tiga tangan,” mereka akan
menanggapi dengan protes keras, dan kemudian menunjukkan berapa banyak tangan
yang mereka memiliki( “membuktikan”) ini. Kemudian mengajak anak-anak untuk
menampilkan nomor dengan jari, dimulai dengan pertanyaaan sederhana, “Berapa
usia Kamu?” Kemudian siswa diminta menunjukkan angka yang diminta guru. Selain
itu guru menampilkan angka dalam berbagai cara (misalnya, menunjukkan lima dengan
tiga pada jari tangan kiri dan dua di jari tangan kanan).
3. Menggunakan permainan. Melibatkan
anak-anak bermain yang memungkinkan mereka untuk melakukan matematika dalam
berbagai cara, termasuk pengurutan, menciptakan bentuk simetris dan bangunan,
membuat pola, dan sebagainya. Kemudian memperkenalkan permainan jual-beli di
toko, menunjukkan anak-anak permainan membeli dan menjual mainan atau benda
kecil lainnya, belajar menghitung, aritmatika, dan konsep uang.
4. Menggunakan mainan. Mendorong anak-anak
untuk menggunakan “adegan” dan mainan untuk simulasi kejadian nyata, seperti
tiga mobil di jalan, atau misalnya, untuk menunjukkan ada dua monyet di atas
pohon dan dua di atas tanah.
5. Menggunakan cerita anak-anak. Bercerita
tentang sebuah kisah menarik yang didalamnya berisi konsep matematika. Jika
perlu diperagakan khususnya untuk memperjelas konsep matematikanya
6. Gunakan kreativitas alami anak. Menggali
ide anak tentang matematika harus didiskusikan dengan mereka. Misal seorang
anak 6 tahun ditanya begini: “Pikirkan angka terbesar yang kamu tahu, lalu
tambah angka itu dengan lima. Bayangkan kamu memiliki coklat sejumlah angka
itu”. “Wow, itu 5 angka lebih besar yang kamu tahu”.
7. Menggunakan kemampuan pemecahan masalah.
Menanyakan anak-anak untuk menjelaskan bagaimana mereka mengetahui
masalah-masalah seperti mendapatkan hanya cukup untuk mereka gunting tabel atau
berapa banyak makanan ringan mereka perlu jika tamu yang bergabung dengan grup.
Mendorong mereka untuk menggunakan jari-jari mereka sendiri atau apapun yang
mungkin berguna untuk memecahkan masalah.
8. Menggunakan berbagai strategi. Bawalah
matematika dimanapun di dalam kelas, dari menghitung jumlah anak-anak di pagi
hari, menghitung meja kursi, meminta anak-anak untuk membersihkan barang yang
ada nomor tertentu, atau membersihkan barang yang berbentuk geometris tertentu
dsb.
9. Menggunakan teknologi. Cobalah gunakan
kamera digital untuk memotret hasil kerja anak, permainan dan aktifitas yang
dilakukan, dan kemudian menggunakan foto untuk diskusi dengan anak-anak,
perencanaan kurikulum, dan komunikasi dengan orang tua. Gunakan juga teknologi
lain, seperti komputer secara bijak.
10. Gunakan assessment untuk mengukur
penilaian anak-anak belajar matematika. Menggunakan observasi, diskusi dengan
anak-anak, dan kelompok-kecil untuk kegiatan belajar anak-anak tentang
matematika dan berpikir untuk membuat keputusan tentang apa yang mungkin setiap
anak dapat belajar dari pengalaman. Juga mencoba menggunakan komputer untuk
penilaian menggunakan program secara otomatis.
Komentar
Posting Komentar