Chatinone (Shabu jenis baru)
CATHINONE
(Narkoba Jenis Baru)
Cathinone
atau dalam bahasa indonesia disebut sebagai katinona adalah jenis psikotropika
jenis baru, katinona atau cathinone menjadi sangat terkenal begitu seorang
artis berinisial R tertangkap BNN dan positif menggunakan Chatinone.
Sebenarnya katinona banyak beredar di benua eropa dan
afrika, jadi katinona tidak begitu terkenal di asia tenggara. dokter Lula
kamal seperti ditulis republika edisi 26 tahun ke 21 menganggap katinona sama
dengan ekstasi karena efek yang ditimbulkan dalam jangka panjang orang menjadi
ketagihan, halusinasi, sakit jiwa dan kelainan jiwa menetap.
Sedangkan
Arnold Brossi pada bukunya tahun 1991 menyatakan Cathinone seperti halnya
amphetamine, memiliki potensi yang kuat dalam merangsang sistem saraf pusat
(SSP). Sebagian besar efek diperkirakan berasal dari dua phenylalkylamines -
cathinone dan Katin - yang secara struktural terkait dengan amfetamin (Nencini
et al, 1984).
Katinona
adalah turunan metil cathinone, yang ditemukan secara alami dalam tanaman khat.
Ini jenis obat terlarang dapat dengan mudah diproduksi oleh oksidasi
pseudoefedrin di laboratorium bawah tanah. Dalam cathinone struktur kimia
hampir identik dengan amfetamin kecuali bahwa molekul hidrogen dijatuhkan dan
digantikan oleh molekul oksigen. Setelah pemberian oral dalam bentuk kapsul,
kadar serum puncak cathinone dicapai dalam waktu satu jam.
Cathinone
juga merupakan konstituen yang paling kuat yang terkandung dalam tanaman dan
memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan amfetamin. Selain Ethiopia dan
Yaman, tanaman khat kini tumbuh di Djibouti, Somalia, Kenya, Tanzania. Tanaman
khat adalah legal, namun bahan-bahan aktif cathinone dan Katin adalah kelas C.
Tanaman Khat Dicari setelah umumnya menghasilkan efek banyak bicara, euforia
ringan dan halusinasi.
Komentar
Posting Komentar