Statistik menggunakan PLS-SEM (3)
Olah data SEM dengan LISREL, AMOS atau SMART PLS?
Structural Equation Modelling atau lebih dikenal dengan SEM
merupakan suatu metode analisis statistik multivariat. Melakukan olah data SEM
berbeda dengan melakukan olah data regresi atau analisis jalur. Olah data SEM
lebih rumit, karena sem dibangun oleh model pengukuran dan model struktural.
Untuk melakukan olah data sem dengan lebih mudah, tentu kita membutuhkan
bantuan software statistik. Saat ini sudah tersedia berbagai macam softareuntuk
olah data SEM diantaranya adalah Lisrel, AMOS dan Smart PLS. Diantara
software-software statistik tersebut, mana yang cocok untuk digunakan. Berikut
ulasan singkatnya:
Kelebihan Lisrel
Lisrel dikembangkan oleh Karl Jöreskog and Dag Sörbom. Lisrel adalah
software statistik yang digunakan paling meluas dikalangan peneliti maupun
praktisi. Kelebihan dari software lisrel adalah kemampuannya mengidentifikasi
hubungan antara variabel yang kompleks. Cara mengoperasikannya yang terdiri
dari bebagai pilihan, baik dengan syntax maupun dengan program sederhana,
menjadikannya lebih banyak digunakan berbagai kalangan. Syntax tentu akan
disukai bagi pengguna yang memang faham dengan bahasa pemograman. Sementara
Simplis atau simple lisrel merupakan alternatif bagi mereka yang awam dengan
bahasa pemograman.
Pilihan berbagai metode estimasi
sudah tersedia di Lisrel, sehingga tidak terpaku kepada satu metode
estimasi Maximum
Likelihood. Itu tergantung
kondisi data, metode estimasi mana yang akan kita gunakan.
Kekurangan Lisrel
Satu hal kekurangan dari software lisrel ini adalah ketidakmampuannya
mengolah data sem dengan jumlah sampel yang sedikit. Ketika kita memiliki
sampel kurang dari 200, sementara modelnya kompleks, maka terkadang hasil
estimasi tidak sesuai dengan harapan kitan.
Kelebihan Amos
Sama halnya dengan SPSS, AMOS merupakan software statistika yang
dikembangkan oleh IBM. Sofware amos memang dikhususkan untuk membantu menguji
hipotesis hubungan antar variabel. Melalui software ini, kita dapat mengetahui
tingkat kekuatan hubungan antara variabel baik antara variabel laten maupun
dengan variabel manifest. Seberapa signifikan hubungan antara variabel, dan
seberapa fit model hipotesis dibandingkan dengan data riil lapangan.
Kelebihan Amos adalah kita tidak
memerlukan syntax atau bahasa pemograman yang rumit
untuk mengoperasikan software ini. Bagi pemula, atau yang awam
dengan bahasa pemograman tentu ini merupakan keuntungan tersendiri. Melalui
amos, kita cukup menggambarkan variabel laten dan variabel manifest, lalu
menghubungkannya melalui panah-panah yang tersedia.
Kekurangan Amos
Kelebihan amos sekaligus menjadi
kekurangan Amos. membuat gambar yang sangat banyak ketika model sudah kompleks,
tentu menjadi pekerjaan yang sangat membosankan. Padahal, pekerjaan tersebut
dapat dilakukan dengan lebih sederhana melalui bahasa pemograman. Kita
tinggal copy
syntax dan mengganti beberapa
variabel, kemudan running, maka selesailah sekompleks apapun model yang hendak
dibuat.
Kelebihan Smart PLS
Smart PLS atau Smart Partial Least Square adalah software statistik yang
sama tujuannya dengan Lisrel dan AMOS yaitu untuk menguji hubungan antara
variabel, baik sesama variabel latent maupun dengan variabel indikator, atau
manifest.
Penggunaan Smart PLS sangat dianjutkan ketika kita mememiliki keterbatasan
jumlah sampel sementara model yang dibangung kompleks. hal ini tidak dapat
dilakukan ketika kita menggunakan kedua software di atas. mereka membutuhkan
kecukupan sampel.
Kelebihan lainnya dai Smart PLS adalah kemampuannya mengolah data baik
untuk model SEM formatif ataupun reflektif. model SEM formatif memiliki
ciri-ciri diantaranya adalah variabel latent atau konstruk dibangun oleh
variabel indikator dimana panah mengarah dari variabel konstruk ke variabel
indikator. Model SEM reflektif adalah model SEM dimana variabel konstruk
merupakan refleksi dari variabel indikator, sehingga panahnya mengarah dari
variabel indikator ke variabel latent. Secara statistik, konsekuensinya adalah
tidak akan ada nilai error pada variabel indikator.
Kekurangan Smart PLS
Oleh karena software ini dkhususkan untuk melakukan olah data sem dengan sampel kecil,
maka tidak cocok digunakan untuk penelitian dengan sample besar
Komentar
Posting Komentar